Pages

Tuesday, July 14, 2009

BI Keluarkan Pecahan Rp. 2.000,-

uang 2000 depan
Lagi-lagi Bank Indonesia mengeluarkan uang kertas baru, saya terkadang bingung, kenapa ya Bank Indonesia sering sekali mengeluarkan uang kertas baru? Padahal menurut saya yang sekarang aja sudah cukup. Apalagi uang yang dikeluarkan adalah pecahan Rp. 2.000,-. Ini artinya akan membuat pecahan yang lain tidak berarti dan semakin tidak bernilai. Hmmm….mudah-mudahan aja kita bisa lebih menghargai arti dan nilai uang. mengeluarkan uang kertas baru, saya terkadang bingung, kenapa ya Bank Indonesia sering sekali mengeluarkan uang kertas baru? Padahal menurut saya yang sekarang aja sudah cukup. Apalagi uang yang dikeluarkan adalah pecahan Rp. 2.000,-. Ini artinya akan membuat

Pada hari Kamis, 9 Juli 2009, Bank Indonesia secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia..

“Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai,, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar,” ujar Pjs Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, dalam siaran pers BI.

uang 2000 depan + penjelasan

uang 2000 belakang + penjelasan


Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Peluncuran uang ini dilakukan di Banjarmasin hari ini.

“Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional.. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa,” sebutnya.

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet.

Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tunanetra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000 dan Rp 20.000 tahun emisi 2004, serta Rp 50.000 dan Rp 10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesiajuga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet, dan 50 bilyet.

Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates